Kementerian Kominfo Gelar Forum Dialog Bidang Kemaritiman
Ambon, indonesiatimur.co – Pemerintah Maluku memberikan apresiasi yang tinggi kepada Dirjen Informasi dan Komunikasi ( Infokom) Kementrian Komunikasi dan Informatika yang telah menyelenggarakan forum dialog bidang kemaritiman, yang berlangsung di Swissbel- hotel, Kamis (15/3/2018).
Dengan Thema “Optimalisasi Pengelolaan Potensi Kepulauan” , kegiatan ini dihadiri Plt Gubernur Maluku Zeth Sahuburua yang diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekononomi dan Keuangan Setda Maluku Rony Tairas, Dirjen Informasi dan Komunikasi Rosarita Niken Widiastuti yang diwakili Kasubdit Layanan Informasi Perwakilan Negara Asing dan Lembaga Internasional Hipo Layanan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Froena Koedoeboen.
Dalam sambutannya, Plt Gubernur mengatakan, dengan menjamin konektivitas antar pulau, pengembangan industri perkapalan dan perikanan, perbaikan transportasi laut serta keamanan maritim, Indonesia memiliki potensi besar dalam mewujudkan gagasan strategis tersebut.
Dengan luas wilayah yang besar, ada sejumlah pekerjaan besar yang perlu diselesaikan oleh pemerintah.
Salah satunya adalah sektor Kemaritiman. “Perlu ada kapasitas pemerintah dalam mengelola kekayaan sumber daya alam. Pengelolaan yang baik akan membawa manfaat yang sangat besar untuk kesejahteraan masyarakat secara umum. Selain itu juga perlu memastikan jaminan keamanan laut Indonesia dari ancaman perubahan iklim dan aksi kriminal,” ungkapnya.
Dia berharap agar peserta dapat mengikuti sosialisasi ini dengan baik, agar hasil dari kegiatan ini dapat diterapkan pada lingkup tugas dan pengabdian masing-masing, khususnya aparatur kualitas teknis terkait.
“Saya berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pengelolaan potensi sumber daya kelautan ke depan, khususnya sumber daya kelautan di provinsi Maluku,” harapnya.
Dengan dukungan dan subangsih peserta, diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi bangsa dan Maluku.
Sementara itu, Dirjen Informasi dan Komunikasi Rosarita Niken Widiastuti yang diwakili Kasubdit Layanan Informasi Perwakilan Negara Asing dan Lembaga Internasional Hipo Layanan, mengatakan, saat ini pemerintah Indonesia tengah berupaya mengembalikan posisi Indonesia sebagai negara maritim dan bercita-cita menjadi poros maritim dunia.
“Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Presiden Joko Widodo berkomitmen untuk menjaga dan mengelola sumber daya laut dan potensi kepulauan Indonesia dengan memfokuskan pembangunan yang mendukung kedaulatan pangan melalui pengembangan industri perikanan,” jelasnya.
Menurutnya, potensi laut Maluku yang terdiri dari ikan pelagis, demersal dan biota laut lainnya memiliki nilai ekonomis tinggi, serta wilayah Maluku terdapat 969 jenis kerang-kerangan yang perlu dikembangkan dalam mendukung pembangunan industri perikanan di daerah ini.
Potensi kekayaan laut tersebut sangat penting sesuai program Presiden membangun Indonesia dari laut.
“Untuk itu, melalui forum dialog bidang kemaritiman ini dapat berguna bagi kemajuan dan perkembangan wilayah dan masyarakat Maluku, khusunya kota Ambon,” ungkapnya.
Dirinya meminta agar peserta bisa mempergunakan forum ini sebagai ajang dialog dan diskusi terbuka untuk kemajuan bersama dan untuk membawa Maluku dan secara luas Indonesia lebih maju dalam bidang kemaritiman,” tandasnya. (it-01)
